Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah
diperkayanya sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan
dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki
oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi
secara individu dengan mahasiswa.
Model pembelajaran yang diterapkan dalam
pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial,
2) drill and practice, 3) simulation, dan
4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2,
komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4,
untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan
masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory.
Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan
motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan
waktu belajar.
Menurut
Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses
belajar mengajar, yakni :
1. ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan
dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar,
2. ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan
informasi tertentu
3. ada perbedaan karakteristik setiap
media
4. ada perbedaan pemakai media tersebut
5. ada perbedaan situasi dan kondisi
tempat media dipergunakan.
6. Media pembelajaran berbasis
Tek nologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya.
Bertitik tolak dari pendapat tersebut,
jelaslah bahwa memilih media tidak mudah. Media yang akan digunakan harus
memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media
harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas
pemahaman siswa.
Ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media
dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media jadi karena merupakan komoditi
perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam keadaan siap pakai ( media by
utilization ) dan media rancangan yang perlu dirancang dan dipersiapkan secara
khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu.
Dari pernyataan tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media
Komputer dan LCD Proyektor meupakan media rancangan yang mana didalam
penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan didesain sedemikian rupa
agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras ( hard ware ) yang difungsikan dalam
menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit computer lengkap
yang sudah terkoneksikan dengan LCD Proyektor. Dengan demikian media ini
hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran khususnya PKn.
I. Komputer sebagai Media Pembelajaran
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan
berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan
interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer
jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan
pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang
diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan
tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah
negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi.
Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam
memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh
penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam
penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat
modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui
internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual
IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar)
Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.
A. Kelebihan Komputer
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah
kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer
sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer
memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam
memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam
proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas
belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan
keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih
urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk
menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang
diistilahkan dengan "kesabaran komputer", dapat membantu mahasiswa
yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat
menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow
learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang
lebih cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar
mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement)
terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam
hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram
untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer
juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa
untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer
dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual
learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an
dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer
sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.
Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar
pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya.
Keuntungan lain dari penggunaan komputer
dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu
dan biaya yang relatif kecil.
B. Kekurangan Komputer
komputer sebagai sarana komunikasi interaktif
juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya
pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus
untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan
perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu
pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan
sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability
antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya
memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak
sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang
spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan
memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based
instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program
komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga
keahlian khusus.
II. Penggunaan Jaringan Komputer untuk
Pembelajaran
Teknologi jaringan komputer/internet memberi
manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan
pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem.
Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan
komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang
mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen
dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi
belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan
jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga
untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer
Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat
elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial,
dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih
singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh
informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar